Monday 30 December 2013

NEW DAWN, NEW HOPE, BYE 2013!

Posted by Queen Humaira at 17:41 0 comments
Sudah tidak sabar menyambut tahun baru?
Begitu juga denganku :)


Believe it or not, itu tandanya kita adalah orang-orang yang optimis. Mensyukuri apa yang kita miliki, saat kemarin dan sekarang, serta bersemangat meraih mimpi yang belum dapat terwujud di tahun yang lalu. Apapun itu, teruslah berdoa... Karena Allah SWT mengabulkan semua doa. Itu pasti.



year-end holiday with my nephew, Nabiel

Tuesday 17 December 2013

COLORS SPEAK LOUDER THAN WORDS

Posted by Queen Humaira at 16:27 0 comments
I used to wear an attractive color dress to boost my mood.

Here it is.



purple dress and rainbow scarf





Monday 16 December 2013

LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAAH

Posted by Queen Humaira at 11:33 0 comments
It's beautiful cloudy monday morning :)
let's go for working, and don't forget to say 
bismillahi tawakkaltu alallah,
(In the Name of Allah, I have placed my trust in Allah)
laa hawla wa laa quwwata illa billaah...
(there is no might or power except with Allah)


Anas ibn Malik R.A. narrated:  Rasulullah SAW said: “Whoever recites when he leaves his home: 'In the Name of Allah, I have placed my trust in Allah, and there is no might or power except with Allah,' it will be said to him: You have been guided, spared and protected, and Shaytan will be kept far from him.”

Sunday 15 December 2013

DAY 2: TENTANG BUKIT UHUD, HAMZAH, DAN SABAR

Posted by Queen Humaira at 20:23 0 comments
Jumat, 28 Juni 2013

Hari ini adalah hari ke-2 aku berada di Madinah, Kota Rasulullah... Kini aku menggali lagi seluruh ingatan... Saat menulis ini, pemandangan dan udara kota Madinah mulai terasa di kulitku...

Hari ini tentu saja hari Jumat terindah sepanjang hidupku. Pagi setelah sarapan, aku akan mengunjungi beberapa tempat yang selama ini hanya bisa aku lafalkan nama-namanya dalam buku sejarah. Berikut adalah beberapa tempat yang kukunjungi hari ini;

~MASJID QUBA~

Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Bangunannya sendiri cukup sederhana dan tidak terlalu banyak ornamen. Sesampai di sana, aku melakukan shalat sunnah 2 raka'at. Allahummashalli alaa sayyidina Muhammad.


~JABAL UHUD~

Tempat yang kukunjungi selanjutnya adalah Jabal Uhud (Bukit Uhud). Bebatuan di bukit Uhud berwarna agak kemerahan, sehingga dari kejauhan, bukit ini terlihat berwarna merah. Bukit ini adalah tempat terjadinya pertempuran antara pasukan muslim melawan pasukan kafir. Begitu banyak peristiwa menyedihkan terjadi di sini. Karena godaan duniawi, pasukan kafir dapat mengalahkan pasukan muslim dalam perang ini. Banyak sekali syuhada yang gugur dalam perang ini (70 orang). Namun yang paling menyedihkan dari keseluruhan kisah perang Uhud ini adalah gugurnya paman Nabi Muhammad SAW, yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib. Hamzah dibunuh di bukit ini dengan sangat kejam. Ia ditombak oleh seorang budak atasan suruhan wanita kafir yang bernama Hindun. Hindun sedemikian dendam kepada Hamzah, sehingga setelah Hamzah terkapar, ia merobek perut Hamzah dan mengeluarkan hatinya. Hindun kemudian mengunyah organ hati Hamzah, lalu memuntahkannya kembali. Demikianlah riwayatnya, Wallahu a'lam...

Melihat jasad sang paman yang sangat memilukan, tidak terkira betapa pedih hati Rasulullah. Sambil mendekati jasadnya, Rasulullah mengucap, 
"Tak pernah aku menderita sebagaimana yang kurasakan saat ini. 
Dan tidak ada suasana apapun yang lebih menyakitkan diriku dari pada suasana sekarang ini."

Kesedihan dan kemarahan yang dirasakan Rasulullah betul-betul tidak terkira. Kemudian turunlah firman Allah SWT, 
"Dan jika kamu memberikan balasan, 
maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. 
Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." 
(QS. An-Nahl:126) 

Maha Suci Allah... Maha Suci Allah yang telah mengajarkan cinta kepada kami dan meninggalkan dendam. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Sabar itu lebih baik.
Dan aku meninggalkan Uhud dalam diam... mengingat Hamzah, mengingat Rasulullah, mengingat Allah...
Entah untuk apa air mata ini...
*tidak ada foto yang kuambil ketika di bukit Uhud

~PASAR & KEBUN KURMA~

Sebelum kembali ke hotel, aku mengunjungi pasar dan kebun kurma. Pasar tersebut tidak besar, mungkin bisa kusebut dengan toko. Di dalamnya dijual berbagai jenis kurma dan hasil olahannya. Di sana aku membeli bubuk kurma yang katanya berkhasiat untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Aku teringat temanku yang belum memiliki anak, dan aku membeli satu buah. Harganya sekitar 100 ribu rupiah. Di belakang toko ini terdapat perkebunan kurma.


Setelah itu, aku kembali ke hotel.
Dengan ingatan yang penuh, betapa merahnya bukit Uhud...

Thursday 29 August 2013

DAY 1: MADINATURRASUL*

Posted by Queen Humaira at 17:15 0 comments
Kamis, 27 Juni 2013

Assalammualaika yaa Rasulullah...

Selamat pagi habibi...
Dirimu adalah kekasih Allah, yang berarti kekasihku juga. 
Aku di sini hari ini, berada begitu dekat denganmu...
Hanya beberapa ratus meter kau berbaring dari tempatku berbaring,


Mungkin di Eropa sana ada taman-taman terindah di dunia,

Namun bagiku, Raudhah adalah yang terindah...
Satu-satunya taman yang dapat dilihat dari surgaNya nanti, 
Surga yang sebenarnya...


Wahai Kekasih,

Wahai lelaki yang namanya paling sering kusebut dalam sehari,
Wahai pria tampan yang kisahnya paling menawan hati,
Wahai panglima perang yang tidak pernah berbalik lari,
Wahai ayah Fathima nan suci,
Wahai suami yang paling diidamkan sejagat ini,
Wahai Rasul yang ada dalam lafazh syahadat diri,


Aku datang...

Jangan tolak aku,


Akan kuucapkan beberapa kata di Raudhah-mu...

Juga akan kusebut satu nama,


Kumohonkan waktu berhenti saat itu,

Biarlah bila dengungan doa masih bisa terdengar,
Tak teredam..
Namun biarkan segalanya berhenti bergerak...


Dan bila waktu tidak bisa berhenti saat itu,

Izinkan aku kembali...


*KOTA RASULULLAH 











Monday 26 August 2013

UMRAH; BEING DHUYUFULLAH, DHUYUFURRAHMAAN…*

Posted by Queen Humaira at 17:13 0 comments
Salaam wa Rahmah,

Ufttt… Sudah lama sekali blog ini tidak kutulis… Kutengok setiap hari sih, iya.. tapi untuk menulis sesuatu aku belum sempat. Jadwal pekerjaan, jadwal mengajar dan berbagai kegiatan yang mengiringinya demikian padat, sehingga momen yang begitu berharga; berkunjung ke rumah Tuhan (Baitullah) terlambat aku tulis di sini.

Jujur, persiapan umrah-ku tidak terlalu matang :’) ada beberapa pekerjaan yang sangat menyita waktu 1 bulan sebelum keberangkatanku, sehingga bahkan buku-buku panduan umrah yang diberikan travel umrah-ku belum tuntas aku baca. Padahal, isinya sangat penting dan juga menarik. Tapi untunglah, aku masih sempat browsing internet mengenai apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum umrah. Thanks to bloggers yang sudah banyak menulis mengenai pengalaman umrahnya dan membagi tips agar perjalanan umrah menjadi tambah mantap. Apa yang mereka tulis sangat beragam, tergantung dari sudut mana yang menurut mereka penting. Ada yang menulis secara detail mengenai bagian ibadah dan keutamaannya, ada juga yang membahas mengenai pakaian jenis apa yang mesti dipersiapkan (fashion is not just an outfit, but it’s an attitude, hehe..), dan juga ada yang menulis tentang budget yang mesti dipersiapkan untuk membeli oleh-oleh. Sangat lengkap.

Tulisan mengenai umrah ini akan aku buat secara kronologis dan mungkin akan terbagi menjadi beberapa bagian. Aku ingin sekali menceritakan hal-hal kecil yang sering menarik perhatianku namun luput dari perhatian orang lain.

Sudah tak sabar membaginya, let’s go!

Rabu, 26 Juni 2013
               
Ini dia hari yang kutunggu-tunggu. Cuti 2 minggu dari tempatku mengajar sudah kukantongi. Dengan pesawat Garuda Airlines 980 aku melakukan direct flight ke Jeddah, pada jam 12 siang. Perjalanan Jakarta-Jeddah kira-kira memakan waktu 8 jam 20 menit. Total bersihnya sekitar 9 jam-an lah. Dengan perbedaan waktu 4 jam dengan Indonesia, aku sampai di bandara King Abdul Aziz sekitar jam 6 sore waktu Saudi Arabia. Jam 6 sore di sana masih sangat terang, seperti jam 4 sore di Indonesia. Kebetulan di sana memang sedang musim panas. suhu di luar mungkin sekitar 40 derajat atau lebih. Ketika keluar dari pesawat, pemandangan tanah datar dan bukit berbatu sangat mendominasi. Warnanya bukan krem seperti pasir pantai, tapi agak keabuan seperti pasir sisa gunung berapi meletus. Jangan harap bisa menemukan warna hijau dari selembar daun.. Untunglah semua ruang tertutup di sana memasang AC dengan suhu yang dinginnya jor-joran. Jadi suhu panas di luar bisa segera terlupakan.

Setelah menyelesaikan urusan imigrasi, aku menuju bus travel yang siap membawaku bersama jama’ah lainnya ke kota Madinah. Urusan bagasi dan koper sudah diurus semua oleh pihak travel, sehingga kita tidak perlu repot-repot membawanya. Perjalanan ke kota Madinah memakan waktu sekitar 5 jam dengan menggunakan bus. Saat itu pula adzan maghrib terdengar. Jam 19.15 waktu maghrib di sana. Kami berangkat dan tak lama kemudian kami mampir di sebuah masjid untuk melakukan shalat jamak qashar maghrib-isya. Aku lupa apa nama masjidnya, yang kuingat hanyalah bahwa masjid tersebut tidak terlalu bersih, terlihat tisu-tisu bekas pakai di sekitar lantai toilet. Masjid itu terlihat seperti masjid persinggahan bagi musafir, orang yang sedang dalam perjalanan.

Selesai menunaikan shalat, kami melanjutkan perjalanan. Makan malam dilakukan di dalam bus yang tengah berjalan, dengan menu nasi + lauk pauk seperti masakan Sunda. Aku tak bernafsu untuk menyentuhnya. Aku cuma ingin tidur. Kalau di Jakarta itu benar-benar jadwalku tertidur pulas.


Sekitar jam 2 pagi kami tiba di hotel. Hotel tempat kami menginap berada di pelataran Masjid Nabawi, namanya Hotel Anwar Al Madinah Movenpick. Selesai check-in, aku dan ibuku segera menuju kamar kami, lantai 14. Rasanya lelah sekali. Namun kami tidak langsung tidur karena sebentar lagi Subuh. Aku mandi dan segera bersiap-siap shalat subuh di kamar. Sebenarnya ingin sekali langsung shalat subuh di Masjid Nabawi, tapi aku belum berani keluar hotel sendirian…

Alhamdulillaah, aku telah menjadi Dhuyufullah, Dhuyufurrahman... seperti sapaan yang diucapkan oleh guide umrah-ku... 

*Tamu Allah, Tamu Allah Yang Maha Pengasih
my room



Friday 3 May 2013

Bismillah.. Menuju RumahMu yaa Rabb

Posted by Queen Humaira at 10:01 0 comments
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaahaillallah Allahuakbar...

Hanya puji2an bagi Allah sajalah yang pantas untuk kuucapkan ketika mendengar bahwa aku berkesempatan mengunjungi rumahNya di Mekkah dan tempat peristirahatan RasulNya di Madinah..

InsyaAllah tanggal 26 Juni 2013 yang akan datang
 aku akan berangkat umrah bersama orang yang paling kucintai, ibuku.. 
Perjalanan ibadah yang luar biasa menanti dan menuntut kesiapan jiwa dan raga. 

Manusia berencana, Allah berkehendak...
Semoga Allah SWT meridhoi ibadah ini
Berharap rahmatNya untuk kami, di dunia dan akhirat

Bismillah..
Kami ingin selalu mendekatiMu 
yaa Rabb

Monday 25 March 2013

FOOD TASTES BETTER WHEN...

Posted by Queen Humaira at 15:48 0 comments
Hi, it's my first post about 'family' in my blog :)
Hope you enjoy it!

Setelah 1 tahun masa penulisan tesis, akhirnya pada tanggal 15 Januari 2013 kemarin aku berhasil melewati ujian sidang tesis. Sidangnya sendiri berlangsung pada malam hari, sekitar jam 7 malam, di lantai 3, gedung Pascasarjana UI Salemba. Deg-degan sudah pasti sangat kurasakan.. malam itu aku sudah sangat lelah dan di luar hujan sangat deras (siklus banjir 5 tahunan sedang melanda Jakarta). Di samping itu aku juga takut mendapat pertanyaan yang sulit kujawab, karena aku mendapat penguji yang sangat ahli dalam metode yang aku pakai dalam penulisan tesis ini... Namun Alhamdulillah, walaupun sidang berlangsung tidak terlalu sempurna, akhirnya aku dinyatakan lulus dan bisa mengikuti wisuda di semester ini.. Thanks to semua pembimbing dan pengujiku; Pak Yo (dosen UI), Bu Adiati (Staf ahli Kemenpora), dan Bu Ita (Penguji, merangkap sebagai my proof reader). Di kemudian hari, mereka sangat menginspirasiku dalam hal yang sangat khas dalam diri mereka; senang membantu orang lain a.k.a mahasiswa, dan selalu menyempatkan waktu untuk ditemui, even yang ingin menemui mereka bukanlah mahasiswa yang ditugaskan oleh kampus untuk mereka bimbing. O God, i should be grateful, i know... Terima kasih juga tentunya untuk pamanku, Pak Ejen, yang malam itu dengan penuh semangat menjadi 'sopir'-ku. Mengantarku ke Salemba dengan menerjang hujan badai, dan menungguiku sidang hingga tengah malam. 

Tibalah kemudian masa-masa persiapan wisuda...
Sebetulnya aku sangat malas untuk mengkuti acara seremonial semacam wisuda. Apalagi aku juga sudah pernah wisuda waktu lulus S1. Jadi aku sudah tahu bagaimana rasanya wisuda. Saking malasnya ikut wisuda,   aku mendaftar wisuda di hari terakhir, persis di hari terakhir... Bukan karena tiba-tiba aku ingin ikut wisuda, tapi karena aku tidak mau mengecewakan orang-orang yang menginginkan aku hadir pada hari itu, keluargaku, teman-temanku... 

Aku selalu berpikir, beruntung sekali mahasiswa-mahasiswa di Stanford yang diwisuda sewaktu Steve Jobs didapuk untuk memberikan commencement speech di sana. Speech yang sampai saat ini masih sering sekali bergaung (hmm.. in fact, aku tidak mendengarnya, hanya membacanya) dalam diriku seolah-olah Jobs masih hidup dan mempengaruhi sedemikian rupa. Dan aku tahu, seremoni wisudaku tidak akan sedahsyat itu :D

Satu hari sebelum wisuda (8/2), aku harus mengikuti gladi resik. Capek. Sudah pasti itu rasanya. Yang membuat aku happy hanyalah kehadiran teman-teman kuliah yang hari itu wisuda juga.. Bang Zul, Rita, Meriss, Diah, dan Hidayah. 

Tiba di rumah sore itu, aku diberitahu bahwa keponakanku, Qishti (2thn), besok ingin ikut ke acara wisudaku, "Aku mau liat rusyyaa", kata Qisthi --anak ini selalu menyebut 'S' dengan 'Sy', dia juga sangat suka dengan binatang, segala jenis binatang. Ya ya, di kampusku memang ada rusa :D Kemudian kudengar bahwa beberapa keponakanku yang lain juga akan datang, dan kami akan membawa 2 mobil. Wow, it's like a picnic. Perasaan bad mood sedikit menghilang, karena aku mulai berpikir, setidaknya kalau wisudaku basi, setelah itu aku bisa bermain-main dengan keponakan-keponakanku di sekitar danau UI.

Di hari wisuda (9/2), aku dan keluargaku bersiap-siap sejak pagi. Keponakan-keponakan juga sangat bersemangat. Aku merasa ternyata tidak terlalu buruk juga ikut wisuda. Keponakanku bisa senang seolah-olah pergi rekreasi :)

Seperti yang bisa kutebak, seperti itulah jalannya acara wisuda -------

Wisuda selesai jam 11, dan kulihat baterai ponselku surut. Aku tak bisa menelepon keluargaku untuk tahu di mana posisi mereka. celingukan ke sana kemari, gerah, dan lelah. Hingga dari kejauhan aku melihat keponakanku menghampiriku dengan dua buket bunga di tangan. 

Keponakanku mengerubungiku, mereka terlihat sangat bangga seolah aku baru memenangi Oscar, mereka memeluk dan menciumku, bahkan Nabiel, keponakanku yang baru kelas 2 SD membuat semua orang terpingkal-pingkal karena dia memberiku bunga sambil berlutut :D
*generasi sinetron memang seperti ini

Yah ternyata wisuda tidak se-basi yang kuduga.. 
Kemudian kami menghabiskan waktu berfoto bersama sampai bosan; 
aku, ibu, kakak, dan semua keponakan.

Siang hari, kami semua makan bersama di restoran dekat-dekat situ. It's SEA FOOD time; Mang Engking! Kakakku telah memesan tempat di sana untuk seluruh keluargaku. Ramai dan seru luar biasa. Mereka semua menyiapkan itu, di hari yang menurut mereka adalah hari spesial untukku. 

Alhamdulillah.. aku berucap dalam-dalam
Wisuda basi ini berubah menjadi wisuda berkesan dengan merayakannya bersama keluarga,
Sepulang dari sana, Qisthi bilang, "Kisssyyti mau kuliah, Bunda"

Ya sekarang aku semakin paham arti istilah  



Kamu harus coba,
aku sudah membuktikan
~kisses&hugs~



Friday 22 March 2013

LE MOIS DE FEVRIER

Posted by Queen Humaira at 16:05 0 comments
Salaaam... It's Jumat Mubarakah, and i'm ready to telling you about all beautiful times i've had in February.
In February, everyday was filled with laughter, parties, happiness, and also R-U-S-H!

THINGS THAT MADE ME HAPPY IN #FEBRUARY

~ G R A D U A T I O N ~




Yes, alhamdulillah.. akhirnya lulus juga setelah kuliah 2,5 tahun kuliah (hiks!) bersama dua orang sahabat yang paling dekat selama kuliah S2 di Ketahanan Nasional UI; Rita dan Meriss. *hugs


~ B I R T H D A Y~



yes, alhamdulillah, Allah masih memberi usia hingga sejauh ini *no mention the number :D
bersama 23 orang muridku yang cantik-cantik, ulang tahun selalu menjadi momen yang paling berkesan.

~ P A R T I E S ~


PINK PARTY with my 23 students

swim and having so much fun with students


ketemuan dengan teman-teman dan tukaran kado serba pink *love it


Okay, itu dulu foto yang bisa di-share.. 
detail cerita yang lain, soon..
see ya!

                                  







Tuesday 1 January 2013

it's new year, it's me!

Posted by Queen Humaira at 01:03 0 comments

 

Queen Humaira Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea