Sunday 15 December 2013

DAY 2: TENTANG BUKIT UHUD, HAMZAH, DAN SABAR

Posted by Queen Humaira at 20:23
Jumat, 28 Juni 2013

Hari ini adalah hari ke-2 aku berada di Madinah, Kota Rasulullah... Kini aku menggali lagi seluruh ingatan... Saat menulis ini, pemandangan dan udara kota Madinah mulai terasa di kulitku...

Hari ini tentu saja hari Jumat terindah sepanjang hidupku. Pagi setelah sarapan, aku akan mengunjungi beberapa tempat yang selama ini hanya bisa aku lafalkan nama-namanya dalam buku sejarah. Berikut adalah beberapa tempat yang kukunjungi hari ini;

~MASJID QUBA~

Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Bangunannya sendiri cukup sederhana dan tidak terlalu banyak ornamen. Sesampai di sana, aku melakukan shalat sunnah 2 raka'at. Allahummashalli alaa sayyidina Muhammad.


~JABAL UHUD~

Tempat yang kukunjungi selanjutnya adalah Jabal Uhud (Bukit Uhud). Bebatuan di bukit Uhud berwarna agak kemerahan, sehingga dari kejauhan, bukit ini terlihat berwarna merah. Bukit ini adalah tempat terjadinya pertempuran antara pasukan muslim melawan pasukan kafir. Begitu banyak peristiwa menyedihkan terjadi di sini. Karena godaan duniawi, pasukan kafir dapat mengalahkan pasukan muslim dalam perang ini. Banyak sekali syuhada yang gugur dalam perang ini (70 orang). Namun yang paling menyedihkan dari keseluruhan kisah perang Uhud ini adalah gugurnya paman Nabi Muhammad SAW, yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib. Hamzah dibunuh di bukit ini dengan sangat kejam. Ia ditombak oleh seorang budak atasan suruhan wanita kafir yang bernama Hindun. Hindun sedemikian dendam kepada Hamzah, sehingga setelah Hamzah terkapar, ia merobek perut Hamzah dan mengeluarkan hatinya. Hindun kemudian mengunyah organ hati Hamzah, lalu memuntahkannya kembali. Demikianlah riwayatnya, Wallahu a'lam...

Melihat jasad sang paman yang sangat memilukan, tidak terkira betapa pedih hati Rasulullah. Sambil mendekati jasadnya, Rasulullah mengucap, 
"Tak pernah aku menderita sebagaimana yang kurasakan saat ini. 
Dan tidak ada suasana apapun yang lebih menyakitkan diriku dari pada suasana sekarang ini."

Kesedihan dan kemarahan yang dirasakan Rasulullah betul-betul tidak terkira. Kemudian turunlah firman Allah SWT, 
"Dan jika kamu memberikan balasan, 
maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. 
Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." 
(QS. An-Nahl:126) 

Maha Suci Allah... Maha Suci Allah yang telah mengajarkan cinta kepada kami dan meninggalkan dendam. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Sabar itu lebih baik.
Dan aku meninggalkan Uhud dalam diam... mengingat Hamzah, mengingat Rasulullah, mengingat Allah...
Entah untuk apa air mata ini...
*tidak ada foto yang kuambil ketika di bukit Uhud

~PASAR & KEBUN KURMA~

Sebelum kembali ke hotel, aku mengunjungi pasar dan kebun kurma. Pasar tersebut tidak besar, mungkin bisa kusebut dengan toko. Di dalamnya dijual berbagai jenis kurma dan hasil olahannya. Di sana aku membeli bubuk kurma yang katanya berkhasiat untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Aku teringat temanku yang belum memiliki anak, dan aku membeli satu buah. Harganya sekitar 100 ribu rupiah. Di belakang toko ini terdapat perkebunan kurma.


Setelah itu, aku kembali ke hotel.
Dengan ingatan yang penuh, betapa merahnya bukit Uhud...

0 comments:

Post a Comment

 

Queen Humaira Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea